Oleh : Simply da Flores
BURSA calon Gubernur NTT sedang marak, baik dalam diskusi di berbagai kalangan, maupun di sosial media. Banyak sosok ditampilkan, dengan masing-masing latar belakang dan track record. Mereka semua adalah mutiara Flobamora, entah yang ada di Propinsi NTT, atau yang sedang berkiprah di tanah rantau.
Saya melihat saat ini, masyarakat sangat perlu dan mendesak untuk membicarakan sosok pemimpin politik seperti apa yang dibutuhkan, untuk menahkodai pembangunan kesejahteraan masyarakat Flobamora.
Mungkin Parpol semakin intensif dan turun ke masyarakat mendengar serta mengakomodir suara rakyat – masyarakat sederhana di Desa dan kampung udik, serta generasi muda milenial. Pendidikan politik dan dialog publik bisa menjadi alternatif strategis untuk kepentingan itu. Pemimpin dikenal, dipercaya dan dipilih oleh masyarakat demi kepentingan rakyat.
Melihat dari Kondisi Kampung
Sebagai warga masyarakat yang ada di kampung, Maumere, Flores, NTT, saya ikut mengalami masa kepemimpinan Bapak Piet Alexander Tallo, hingga terakhir Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat. Mereka telah melakukan karya terbaiknya saat mendapat tugas kepercayaan itu. Dari sistem yang ada untuk pencalonan seorang kepala daerah, kita sudah alami beberapa model. Ada kepala Daerah yang ditunjuk pemerintah pusat, ada yang dicalonkan Parpol dan dipilih DPRD, dan terakhir dicalonkan Parpol dan dipilih rakyat (Pilkada).
Melihat dari pengalaman di Kampung, umumnya masyarakat baru mengetahui seorang calon pemimpin politik di daerah, ketika sudah diinformasikan Parpol dan ramai di media massa. Kemudian saat ada kampanye para calon yang sudah ditetapkan KPUD, baru masyarakat ikut menonton. Partisipasi masyarakat belum maksimal untuk menghadirkan pemimpin politik.
Maka, menurut saya, sudah saatnya perlu diberi ruang partisipasi masyarakat untuk membicarakan serta menentukan sosok pemimpin politik yang dibutuhkan di tingkat Propinsi atau Kabupaten/Kota, sangat kecil. Kesan saya, mungkin selama ini dianggap sudah diwakili oleh Parpol, Wakil Rakyat dan kaum cerdik pandai. Atau memang masyarakat tidak tahu dan tidak mau tahu soal politik.
Hemat saya, sudah saatnya, apalagi di zaman digital milenial ini, masyarakat harus tahu dan mampu menentukan ‘sosok pemimpin politik seperti apa yang dibutuhkan”. Masyarakat berhak dan bisa menyuarakan kepada Parpol yang berwenang mengusung calon Pemimpin Politik Daerah.
Peran Sarana Komunikasi Digital
Sekitar lima tahun terakhir, saya alami di berbagai kampung wilayah Flobamora, kehadiran sarana komunikasi digital sangat berpengaruh. Entah kalangan orangtua dan dewasa, kalangan generasi muda, apalagi anak-anak, banyak sarana komunikasi besar pengaruhnya.
Ada manfaat informasi, pendidikan, bisnis, dan terbanyak untuk hiburan. Masyarakat semakin terbuka kepada dunia luar, sekaligus memperkenalkan dirinya. Misalnya melalui konten seni budaya, juga aneka produk UMKM Flobamora.
Dalam konteks politik, hemat saya, sarana komunikasi digital telah berperan mencerahkan pemahaman masyarakat. Berbagai hal tentang parpol, pemilu, caleg dan situasi terkahir sudah bisa diakses masyarakat di NTT. Ada semacam pendidikan politik melalui sosial media, sehingga lahir pengetahuan dan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Menarik bagi saya, dalam rangka Pilgub NTT 2024-2029, sudah banyak sosok bakal calon gubernur yang dipublikasi sosial media. Ada kelompok masyarakat yang menyatakan simpati dan dukungan terhadap sosok calon dambaannya.Sah-sah saja.
Sekitar tiga bulan belakangan ini, saya menonton di sosmed, ada tayangan pernyataan dukungan terhadap Ir. Fransciscus Go, SH. Sebagai calon Gubernur harapan. Ada kelompok anak muda desa, petani dan nelayan, serta generasi muda dan mahasiswa. Ada juga publikasi tentang kebun integratif, contoh kerja dari Fransciscus Go untuk pemberdayaan masyarakat. Ada juga opini dan berita tentang kegiatan beliau, baik di diaspora maupun di NTT.
Sarana informasi digital telah berperan dalam berbagai bidang, termasuk mendidik kesadaran politik masyarakat di Flobamora. Hemat saya, generasi muda dan kelompok masyarakat lainnya, bisa memanfaatkan sarana komunikasi digital untuk menyatakan aspirasinya tentang sosok pemimpin politik daerah yang dibutuhkan. Siapa pribadi yang diharapkan menahkodai pembangunan kesejahteraan masyarakat Flobamora – NTT lima tahun ke depan ini. Siapa sosok calon Gubernur yang dibutuhkan memimpin NTT 2024-2029.
5 Alasan , Mengapa Fransiscus (Frans) Go Dibutuhkan?
Patut dihormati dan diapresiasi segala karya bakti para pemimpin politik NTT terdahulu, karena sudah memberikan pengabdian terbaik di masa tugasnya. Itulah yang menjadi fondasi dan pijakan melangkah ke depan membangun Flobamora tercinta.
Menurut saya, sebagai warga masyarakat dan pegiat sosial budaya, menghadapi peluang dan tantangan zaman digital milenial ini, Ir. Fransciscus Go, SH adalah sosok pribadi dan Pemimpin Politik NTT yang dibutuhkan. Kualitas dan kapasitas pribadinya sangat layak dicalonkan dan diberi kepercayaan saat ini untuk menahkodai pembangunan kesejahteraan masyarakat Flobamora.
Sedikitnya ada 5 alasan penting yang dimiliki Fransciscus Go. Bahwa beliau telah sukses belajar dan berkarya baik untuk diri, keluarga dan masyarakat berdasarkan pengalamannya yang panjang. Berikut adalah 5 poin penting alasan mengapa harus Fransciscus Go :
Pertama, beliau berkepribadian sahaja dan matang. Ada kualitas kecerdasan emosional, kecerdasan berpikir, kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual. Inilah sosok yang saya kenal dan juga testimoni dari mereka yang dekat serta berkarya dengan beliau selama ini.
Kedua, beliau belajar dari pengalaman dan memiliki pendidikan yang baik di tingkat universitas, baik teknik sipil maupun hukum. Juga banyak pendidikan informal lainnya di bidang manajemen dan bisnis serta teknologi informasi. Sehingga saat ini beliau memiliki kecerdasan intelektual untuk berkreasi dan berinovasi dalam kerja cerdas yang menghasilkan. Beliau adalah seorang enterpreneur dengan kemampuan manajemen profesional. Dengan kecerdasan intelektualnya, beliau juga mampu membangun jaringan kerja di semua tingkat dengan berbagai kalangan.
Ketiga, beliau memiliki kecerdasan moral dan spiritual. Dari luasnya jaringan kerja yang dimiliki, saya percaya bahwa beliau mempunyai kecerdasan moral. Dalam setiap perjumpaan, saya mengalami bahwa kesahajaan sikap dan tutur kata beliau menampakan hati nurani dan khasanah rohaninya. Lebih jelas bagi saya, ketika melihat beliau berinteraksi dengan lingkungan di kebun integratif Nara Kupu. Relasi bersahabat dengan tanaman, ikan, ayam dan kijang peliharaan menjadi cerminan keheningan hati sanubarinya.
Keempat, Kepedulian sosial budaya. Dalam banyak kegiatan dengan Yayasan miliki keluarga, beliau mewujudkan kepedulian sosial dan budaya bagi masyarakat Flobamora, entah di diaspora, maupun di wilayah NTT. Beliau bekerja dalam diam. Misalnya membantu pendidikan bagi generasi muda yang mengalami kendala, mendukung pengembangan prestasi seni budaya, juga kepedulian sosial ekonomi lainnya.
Kelima, Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam karyanya untuk manajemen perusahaan, membangun jaringan dan sumber informasi, terlihat beliau sangat paham dan sungguh memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini, hemat saya, sangat dibutuhkan masyarakat Flobamora dalam perjuangan membangun kesejahteraan. Pemimpin Politik yang menjadi Nahkoda pembangunan, sangat diandalkan untuk paham dan trampil menggunakan teknologi informasi zaman now.
Berbeda dari pemimpin politik sebelumnya, saya berpendapat, bahwa untuk kemajuan pembangunan Flobamora sekarang ke depan, dibutuhkan sosok Pemimpin dengan latar belakang dan kapasitas seperti Ir. Fransiscus Go, SH. Sosok Pemimpin Milenial berkapasitas enterpreneur dan inovator untuk menahkodai gerakan reformasi pembangunan NTT.
Dengan beberapa alasan diatas, sekali lagi saya berpendapat, bahwa Ir. Fransiscus Go, SH, adalah sosok Pemimpin Politik yang dibutuhkan masyarakat Flobamora saat ini dan ke depan. Beliau layak dicalonkan dan dipercaya menjadi Gubernur NTT 2024-2029 dalam Pilgub mendatang. **
*) Penulis adalah pemerhati sosial politik dan budaya.
