PONTIANAK- Berita Duka datang dari warga Umat Katolik di Keuskupan Agung Pontianak,Kalimantan Barat. Beliau adalah Imam Katolik yang bertugas di Keuskupan Agung Pontianak,Kalimantan Barat.
Pastor Blasius Blino,Pr, bertugas di Paroki Gereja Katolik Maria Ratu Pencinta Damai Paroki Pontianak / Pancasila.
Informasi yang dihimpun redaksi sinergisatu.com, almarhum mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda motor pada seminggi lalu. Ia sempat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Pontianak.
Sumber media ini menyebut, almarhum Romo Blasius Blino,Pr mengalami patah kaki dan digip oleh tim medis Rumah Sakit setempat.
Romo Blasius Blino,Pr berasal dari Maumere, Flores-NTT. Menyelesaikan Studi Imam Projo di Seminari Tiunggi St.Petrus Ritapiret, dimana tempat Paus Paulus pernah menginap saat berkunjung ke Indonesia.
“Beliau adalah seorang Pendoa. Seorang Bapak Rohani yang rendah hati,perhatian dan sangat dekat dengan umat. Kami merasa kehilangan sosok Imam yang baik dan penuh perhatian,” tutur Ibu Yuventa Tapun,yang juga seorang guru asal dari Dusun Lewo Mada,Tana Ai,Kecamatan Talibura yang sejak kecil tinggal di Kalimantan mengikuti ayah angkatnya sebagai seorang Anggota Polisi asal Maumere, Minggu 21 Agustus 2022.
Romo Blino sering memberikan siraman rohani lewat renungan-renungan kepada anggota grup whats app Tana Ai Bersatu (TABE). Ia bergabung dengan grup keil ini sejak tahun 2020. Saat wabah virus Corona -Covid-19 ia sangat aktif memberikan testimoni bagaimana ditengah kesulitan kita harus tetap seangat dan aktif menjalani hidup.
Romo Blasius Blino,Pr berasal dari Kecamatan Hewokloang, Desa Heo pu’at, Kabupaten Sikka.
Pada Sabtu malam, redaksi mendapat kabar duka bahwa Rm. Blasius Blino,Pr telah berpulang ke rumah Sang Kalix.
Jenazah Romo Blino akan dimakamkan pada Selasa 23 Agustus 2022 pada pukul 10.00 WIB sebelumnya diadakan Misa Requiem di Gereja MRPD bersama Uskup Mgr.Agustinus Agus,Pr.
Selamat Jalan Romo Blasius Blino,Pr, tenang abadi di Surga. Amin. ** (Farel Lewuk).