banner 728x250
BERITA  

SDK Wairotang dan SDN Nebe Ketemu di Babak Penyisihan Grup Futsal Antonius Cup Boganatar

banner 120x600
banner 468x60

TANA AI,SINERGISATU-Sebanyak 12 tim futsal bersaing dalam sparing futsal bergengsi yang diselenggarakan oleh SMPK St. Antonius-Boganatar. Bertempat di lapangan futsal SMPK St. Antonius-Boganatar, kecamatan Talibura, kabupaten Sikka, Sparing Futsal Antar SD ini memperebutkan piala Antonius dan piagam penghargaan lainnya.

Masing-masing tim yang mengambil bagian dalam sparing futsal ini tidak hanya datang dari kabupaten Sikka, namun dua diantaranya berasal dari kabupaten Flores Timur yakni SDI Wolorona dan SDK Riang Wulu.

banner 325x300

Sejak dibuka pada 27 Mei lalu, tersisa delapan tim yang akan menjalani laga knock out, Sabtu (4/6/2022)  pukul 15.00 WITA.

Mereka adalah SDI Nangamerah, SDK Riang Wulu, SDI Wolorona, SDK Hikong, SDK Talibura, SDK Wairotang, SDN Kringa dan SDN Nebe. Ke-delapan tim ini akan memperebutkan tiket semi final.

Sementara itu, diposisi top score, Antonius Pali Making dari SDI Wolorona dan Oktavianus Laurensius dari SDN Kringa harus berbut tempat pertama.

Tim Futsal Antonius Cup

Keduanya sama-sama mengemas empat gol. Sedangkan Adolfus Baha Puka dari SDI Wolorona berada diposisi kedua dengan mengemas tiga gol.

Ketiga pemain ini masih berpeluang untuk saling mengejar posisi pertama mengingat masih ada pertandingan lanjutan menuju empat besar.

Ketua panitia, Yosep Niessen mengungkapkan bahwa, kegiatan ini turut melibatkan Asosiasi Futsal Kabupaten Sikka (AFKAB SIKKA) dan juga KONI Sikka.

“Karena sparing futsal ini berskala besar maka secara khusus kami mengundang langsung AFKAB dan KONI Sikka untuk mengambil bagian dalam sparing futsal ini. Tujuannya sekaligus memantau perkembangan futsal dan melihat sejauh mana potensi anak-anak untuk menjadi atlet-atlet hebat masa depan.” kata Yonis kepada media ini.

Yonis mengaku bahwa antusiasme peserta sparing futsal dan penonton pada dua minggu terakhir ini diluar dugaan. Halaman SMPK St. Antonius selalu dipadati penonton, baik oleh penduduk wilayah kecamatanTalibura maupun penonton berasal dari kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

“Saya berpikir bahwa antusias peserta dan penonton yang begitu banyak dikarenakan kurang lebih dua tahun terakhir kita dilanda Covid-19. Sehingga semua kegiatan dilarang. Oleh karena itu, sparing futsal yang digelar untuk pertama kalinya ini merupakan ajang pertunjukan seru yang wajib dinikmati semua insan yang haus akan turnamen futsal,” tutupnya. * (Mia Lewar).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *