banner 728x250
OPINI  

Roy Rening, Membawa Amunisi Penegakan Hukum dan Keadikan di NTT

Marianus Gaharpung, dosen FH Ubaya dan Lawyer di Surabaya (Dok/Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

TAHUN 2024, Pemilihan Umum (Pemilu) di tanah air akan segera digelar. Semua partai politik sudah selesai melakukan tahapan verifikasi adiministrasi dan faktual melalui KPU (Koimi Pemilihan Umum). Calon anggota dewan mulai dari tingkat Pusat, provinsi hingga kabupaten/kota sudah siap dengan berbagai kiat dan strategi agar terpilih di Pileg 2024 nanti.

Pemilu periode lima tahunan kemarin menjadi pelajaran politik praktis yang sangat berarti bagi rakyat di publik tanah air ,terutama yang mempunyai hak pilih.

banner 325x300

Apakah kita terus mempertahankan wajah wajah lama yang kinerja dan komitmen bagi rakyat hanya slogan semata? Apakah wakil rakyat di Senayan periode kemarin khususnya dari daerah pemilihan di Nusa Tenggara Timur sudah memenuhi janji janjinya atau hanya lipsservis kepada warga NTT? Inilah yang perlu direnungkan oleh para pemilik hak pilih.

Problem hukum krusial di NTT

Persoalan yang terus mengedepan di NTT lima tahun terakhir adalah hukum. Korupsi terjadi di kalangan pejabat tata usaha negara begitu menggurita baik provinsi sampai kabupaten/ kota tetapi semua hanya berakhir di meja aparat penegak hukum. Demo warga NTT menuntuk kepastian hukum dan keadilan dalam penanganan dugaan korupsi dianggap hanya paduan suara dari rakyat.

Sungguh miris. Persoalan tanah tanah suku warga di NTT terus menjadi masalah serius. Pemerintah daerah demi investasi terkadang tanah tanah warga/ suku diterabas demi memenuhi ambisi sang pejabat sebagai kepala wilayah. Kasus- kasus Perdagangan orang, pelanggaran HAM sangat marak di NTT tidak jelas penyelesaiannya.

Pertanyaannya, dimana wakil rakyat yang duduk Senayan terlahir dari rahim NTT? Semua hanya penonton bahkan diduga turut menikmati keadaan carut marut penegakan hukum di bumi Flobamora ini.

Figur Stefanus Roy Rening

Dr. Stefanus Roy Rening SH, MH, dengan disertasinya tentang “Peninjauan Kembali dalam Konteks Pidana dan HAM”. Dengan basic keilmuannya ini rasanya sangat pas untuk NTT. Karena persoalan hukum dan HAM di NTT ini terus saja menjadi berita hangat di media online NTT. Figur Roy Rening jika terpilih menjadi DPR RI dapil NTT 1, rasanya penegakan hukum dan keadilan di NTT akan mendapat titik terang.

Roy Rening calon anggota DPR dapil NTT 1, bagaikan “bintang dari timur” yang akan membawa terang kebenaran dan keadilan penegakan hukum di NTT.

Bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), Hary Tanoesoedibjo, B.Com., M.B.A. (Dok/Ist)

Roy Rening, demikian advokat dan politisi senior ini disapa, merupakan salah satu bakal calon yang diusung oleh PERINDO (Partai Persatuan Indonesia) ini bukanlah figur pendatang baru dalam panggung politik tanah air. Pahit getir mengurus partai politik sudah menjadi bagian dari hidupnya. Pernah menjadi Ketua Partai Katolik Demokrasi Indonesia (PKDI). Sebelumnya Roy juga seorang deklarator bahkan pengurus Partai Katolik Demokrat (PKD).

Jadi, sepak terjang Roy Rening dalam pertarung politik tanah air sudah sangat matang,  bukan pendatang baru. Coba dibayangkan dirinya ketua PKDI ditengah partai partai raksasa dengan masa pendukungnya yang jelas. Tetapi komitmen beliau bersama Jhony G. Plate yang sekarang Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, PKDI dideklarasikan.

Prestasi dalam dunia lawyer

Profesi kepengacaraan atau lawyer sudah tidak diragukan. Kasus terpidana mati Tibo, cs kasus dugaan korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe serta masih banyak kasus orang kecil yang terpinggirkan pasti bang Roy sapaan kesehariannya selalu hadir dengan misi “KASIH KEPADA SESAMA TANPA BATAS” yang menjadi warna kehidupannya sebagai anak mantan seminari dan mantan anak PMKRI Makasar.

Bang Roy, memiliki jiwa petarung terlihat dari gaya bicara dan tatapan matanya. Prinsipnya jika benar di mata hukum siapapun dihadapinnya.
Jiwa perkasa Roy Rening perlu hadir di Senayan sebagai wakil rakyat dapil NTT 1 tahun 2024 untuk membawa nilai- nilai keadilan yang makin hari terasa terus dikerdilkan di ruang publik tanah air terkhusus Nusa Tenggara Timur.

Bagi warga NTT 1, kehadiran figur Roy Rening di Senayan jika terpilih di 2024 sudah pasti akan membawa amunisi baru bagi warga NTT khusus dalam hal penegakan hukum dan keadilan.

Roy sangat welcome dengan persoalan persoalan hukum. Yakinlah persoalan hukum Warga NTT 1 jika dimintain bantuanya pasti dengan tangan terbuka akan membantu.

“Pilihlah Roy Rening untuk DPR di 2024, yakinlah penegakan hukum dan keadilan NTT 1 jaya ke depannya. Semoga!.”

*) Penulis adalah Dosen FH Ubaya dan Lawyer di Surabaya.

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *