banner 728x250
BERITA  

Menyeberangi Bendungan Napun Gete dengan Rakit, Seorang Warga Tenggelam

Tim Sar sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di Genangan Air Bendungan Napun Gete, Kecamatan Waiblama,Kabupaten Sikka-Flores-NTT (dok/Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

WAIBLAMA, MAUMERE- Peristiwa duka menimpah masyarakat di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka. Seorang warga bernama Gervasius Gedo (46) tahun mengalami musibah jatuh di Bendungan Napun Gete, Kecamatan Waiblama. Bendungan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun sinergisatu.com, peristiwa terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 20.00 Wita, di Bendungan Napun Gete, Dusun Lelabura, RT/RW 005/002, Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Flores-NTT.

banner 325x300

Berdasarkan keterangan Polsi setelah mendatangi tempat terjadi peristiwa (TKP), para saksi yang memberikan keterangan adalah Bernadus Guking (69) tahun, Simon Lewar (45) tahun, Maria Goreti (65) tahun, bahwa peristiwa tersebut benar terjadi dan telah dilaporkan kepada Polsek Talibura.

Kronologi kejadian

Bahwa, pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022 sekitar pukul 19.30 Wita, Korban kembali dari mengikuti upacara Adat di Desa Werang, Kecamatan Waiblama menuju Dusun Lelabura Desa Ilinmedo dengan menggunakan sampan Rakitan.

Di tengah genangan bendungan, korban mengikat rakitnya ke rakit saksi 1 untuk ditarik ke daratan namun sesampainya di darat, saksi 1 melihat korban sudah tidak ada lagi di rakitnya.

Melihat peristiwa itu, saksi 1 berteriak memanggil warga di sekitar perkampungan yang berjarak sekitar 100 meter dari Lokasi Bendungan Napun Gete.

Mendengar itu, wargapun berkumpul dan mencari sambil menelepon Babinsa Serda Stanis dan Ka Pospol Talibura. Pada pkl 20.30 Wita, Babinsa Desa Ilinmedo Serda Stanis Wyparlo beserta 1 orang anggota Koramil 1603-02/Talibura serta Kapospol dan anggota mendatangi TKP dan mencari keterangan terkait kejadian.

Hingga saat ini, mayat belum ditemukan dan anggota Koramil Talibura bersama anggota Pospol dan warga masih berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan sarana seadanya ( rakit), sambil menunggu bantuan dari Basarnas.

Demikian yang dapat dilaporkan dan apabila ada perkembangan, akan kami laporkan kembali pada kesempatan pertama.

Bendungan Napun Gete

Bendungan Napun Gete adalah bendungan yang terletak di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Napun Gete di perbatasan Desa Ilinmedo dan Desa Werang, Kecamatan Waiblama.
Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2021. Memiliki kapasitas tampung 11,2 juta meter kubik dan luas genangan mencapai kurang 99,78 hektare.

Pembangunan

Dilansir dari wikipedi Indonesia, proses Pembangunan bendungan Napun Gete dimulai tahun 2015 dan konstruksinya dimulaia wal 2016 dengan menggunakan biaya APBN sebesar Rp 880 Miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero).

Fungsi

Adapun, Bendungan Napun Gete ini memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan penyedia air baku. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.

Bendungan ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas 300 hektar di Kabupaten Sikka. Selain itu, bendungan Napun Gete ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir 219 meter kubik/detik, penyedia air baku sebesar 214 liter/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 0,1 MW. ** Irma.

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *