banner 728x250

Kunci Pemulihan Ekonomi 2021 Pasca Pandemi COVID-19 adalah “Sinergi” dari Semua Pihak

Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian (Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

SINERGISATU.COM-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilakukan Pemerintah mulai membuahkan hasil baik seiring program vaksinasi, 3T dan 3M.

Hal tersebut tercermin dari menurunnya tingkat positivity rate ke level 18,6% dan CCR ke level 2,71%, sementara recovery rate (tingkat kesembuhan) meningkat ke level 85,88% per 1 Maret 2021. Pencapaiannya ini lebih baik dibandingkan angka kesembuhan global yang tercatat di level 79%.

banner 325x300

“Pandemi COVID-19 juga merupakan momentum dalam mengakselerasi ekonomi melalui transformasi digital. Karena itu, pemerintah akan terus mendukung ekosistem ekonomi digital melalui penyiapan infrastruktur, regulasi, SDM, dan penguatan UMKM,” kata Menko Airlangga dalam Seminar Tahunan Standard Chartered Wealth on Wealth (WOW) 2021, dari Jakarta, Rabu pekan lalu.

Ia menilai, jika dilihat dari sisi ekonomi, upaya pemulihan yang terus dilakukan Pemerintah juga menghasilkan optimisme dengan berhasil menahan kontraksi ekonomi lebih dalam dengan mendorong konsumsi domestik, sehingga juga mendorong produsen untuk berproduksi.

Petugas mengumumkan aturan pelaksanaan vaksin COVID-19 untuk pedagang saat vaksinasi di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/2/2021). Sebanyak 3.800 pedagang Pasar Klewer dan 680 pedagang Pasar Gede Solo mengikuti Vaksinasi COVID-19 bertajuk Kebut Vaksinasi Kebut Pemulihan Ekonomi tersebut. ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.

“Ekspor juga mulai meningkat terdorong oleh kenaikan harga komoditas utama seperti batu bara dan sawit. Sentimen positif investor asing mendorong aliran modal masuk kembali ke Indonesia, sehingga IHSG dan nilai tukar rupiah perlahan menguat dan kembali ke level pra-covid.”

Oleh karena itu kata Airlangga, guna mendukung perekonomian Indonesia yang diyakini akan rebound tahun ini pada kisaran 4,5 s.d 5,3 persen, maka pemerintah telah menyiapkan beberapa “game changer”.

“Pertama, Pemerintah fokus terhadap program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan menciptakan herd imunity.”

Kedua, Pemerintah akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp699,4 triliun atau naik 21 persen dari realisasi PEN 2020.

“Ketiga, reformasi struktural melalui UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja yang diharapkan menjadi terobosan reformasi di bidang investasi dan perdagangan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja.”

Selain itu kata Menko Perekonomian Airlangga, bahwa Pemerintah pun telah membentuk Indonesia Investment Authority (INA) sebagai alternatif pembiayaan untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang saat ini, semua instrumen sudah lengkap baik modal awal, regulasi serta Dewan Pengawas dan Direksi.

Dijelaskan lagi, pemerintah Indonesia telah berkonsultasi dengan lebih dari 50 perusahaan dan calon mitra strategis. Tahun 2020, sudah dialokasikan modal awal sebesar Rp15 T dan tahun 2021 berupa PMN non tunai sebesar Rp60 T. INA akan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2021.

“Berbagai upaya dan strategi yang telah dilakukan pemerintah tentunya akan berhasil jika mendapat dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Saya yakin kita dapat melalui tahun 2021 ini dengan optimisme yang kuat agar dapat mendukung pemulihan ekonomi kedepan,” tutup Airlangga.** (timred).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *