SINERGISATU.COM (Semarang)-Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan pihaknya memberi dukungan penuh pengembangan Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama milik TNI AD di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dikatakan, saat ini Rumah Sakit tersebut memiliki luas 23.982 m² dan luas bangunan yaitu 14.964 m², rumah sakit militer tipe C dengan kapasitas 144 tempat tidur.
Adapun, pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis.
Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan itu dalam kunjunganya ke Kodam IV/Diponegoro. Dalam kesempatan itu, Kharis menyampaikan dukunganya terkait rencana pengembangan RS Bhakti Wira Tamtama dan akan memperjuangkan anggaran dalam rapat dengan Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI AD, agar bisa dialokasikan anggaran untuk pengembangan RS ini.
“Tadi kita ditunjukan pembangunan RS Bhakti Wira Tamtama yang kelihatanya sudah selesai 6 lantai, namun ternyata baru lantai 1 yang selesai. Lantai 2 sampai lantai 6 belum selesai, mereka (Bhakti Wira Tamtama) minta agar ada atensi (perhatian) dari Kementerian Pertahanan dan Mabes AD untuk menyeleesaikan RS ini,” kata Abdul Kharis Almasyhari usai meninjau lokasi RS Bhakti Wira Tamtama, Kamis (16/6/2023).
Lanjutnya, bahwa dibangunya RS ini salah satunya untuk kebutuhan kesejahteraan prajurit karena Markas Komando Daerah Militer (Makodam) IV/Diponegoro berada di Semarang sementara RS yang paling tingginya berada di Magelang.
“Ini sebagai penunjang bagi eksistensi Kodam IV/Diponegoro, mudah-mudahan tahun 2024 bisa diselesaikan dengan segala peralatanya,” ujarnya.
Politisi PKS itu menegaskan, saat ini sedang pembahasan pendahuluan RAPBN TahunAnggaran 2024, sehingga berharap Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes TNI AD bisa memberi perhatian terhadap pembangunan RS Bhakti Wira Tamtama dan bisa dialokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunanya.
RS Bhakti Wira Tamtama terus berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan terpadu dan berkualitas tinggi kepada anggota TNI AD, PNS TNI AD beserta keluarganya dan juga masyarakat umum lainnya.
“Saat ini, rumah sakit ini telah memiliki lebih dari 50 dokter umum maupun spesialis yang berdedikasi, serta lebih dari 120 tenaga kesehatan dan lebih dari 40 anggota TNI dan PNS yang siap memberikan perawatan terbaik kepada pasien,” tuturnya.
Dengan kapasitas lebih dari 160 tempat tidur rawat inap, RS Bhakti Wira Tamtama menawarkan fasilitas kelas vip dan vvip yang mencapai 40 tempat tidur.
“Hal ini memberikan pilihan yang nyaman bagi pasien yang menginginkan perawatan ekstra dan privasi. Dengan adanya fasilitas ini, RS Bhakti Wira Tamtama dapat memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang memenuhi standar keamanan dan kenyamanan,” tutupnya. **
Editor : Dese Lewuk.
