banner 728x250

Bangun Kolaborasi, Kominfo Dukung Program Digital Economy Working Group

Menteri Komunikasi dan Informatika RI,Johnny G Plate (Biro Humas Kemenkomindo)
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA-Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengampu Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) lembaga yang dipimpinnya akan memfokuskan diskusi pada tiga isu prioritas untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

“Diskusi pada isu prioritas pertama yakni membahas tentang Konektivitas dan Pemulihan pascapandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya infrastruktur digital yang tangguh dan aman,” kata Menkominfo dalam siaran pers biro humas kemenkominfo di Jakarta Kamis pekan lalu.

banner 325x300

Dikatakan Menkominfo bahwa, pembahasan pada isu prioritas kedua, menekankan soal pentingnya memiliki keterampilan digital dan literasi digital.

“Ini dimaksudkan untuk menumbuhkan keterampilan digital dan literasi digital dalam mempersiapkan teknologi yang muncul untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk orang-orang dalam kondisi rentan,” ungkapnya.
Dalam isu prioritas ketiga, Menteri Johnny menyatakan pembahasan berfokus pada Cross-Border Data Flow dan Data Free-Flow with Trust.

“Kami memfasilitasi diskusi tentang empat prinsip aliran data yang meliputi keadilan, keabsahan, transparansi, dan timbal balik untuk mempromosikan tata kelola data yang holistik dan koheren, sehingga semua orang mendapat manfaat dari aktivitas yang berpusat pada data,” jelasnya.

Selain diungkapkan bahwa pembahasan tiga isu prioritas, Menkominfo mengharapkan Presidensi G20 Indonesia dapat menghasilkan deliverable konkret yang akan mendukung perbaikan dunia serta panduan bagi kelompok kerja ekonomi digital.

Menkominfo, Johnny G. Plate saat memberikan sambutan dalam B20-G20 Dialogue: Digitalization Task Force yang dilaksanakan secara hibrida dari Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (07/07/2022) malam. – (AYH)

“Untuk itu, DEWG mengumpulkan dukungan dari anggota G20 dalam implementasi Smart Village dan Smart Island (SVSI) inisiatif yang diusulkan oleh International Telecommunication Union (ITU), dan G20 Digital Innovation Network.  Keduanya bertujuan untuk mengakselerasi digitalisasi dan inovasi digital dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” urai Johnny G Plate.

Menkominfo mengapresiasi Forum Dialog B20 sebagai forum resmi G20 yang melibatkan komunitas bisnis global untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan. Menurutnya inisiatif B20 tentang keamanan digital, identitas digital, dan inisiatif lain pada gugus tugas digitalisasi menjadi penting bagi DEWG G20.

“Saya tentu saja mendukung kolaborasi lebih lanjut seperti pada dialog ini. Tugas besar kita semua dan jalan yang harus diambil tentu banyak rintangan. Mengutip ungkapan dari ilmuwan besar Albert Einstein, di tengah kesulitan terletak peluang,” ungkapnya.

Menteri Johnny optimistis dengan upaya kolaboratif melalui dialog B20 akan mampu mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan dalam digitalisasi global.

“Saya sangat optimis bahwa melalui upaya kolaboratif seperti yang ditunjukkan dalam dialog ini, kita akan mampu mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan dalam digitalisasi global. Saya yakin dialog kita tentang implementasi kebijakan hari ini akan bermanfaat bagi ekosistem digital Indonesia di masa depan untuk Recover Together, Recover Stronger,” tegasnya.

Dalam dialog itu hadir pula Chairman of Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Arsjad Rasjid; Chief Policy and Government Relations at GOTO, Shinto Nugroho; Chair of B20 Indonesia 2022, Shinta Kamdani; G20 Indonesia Digital Economy Working Group Chair, Mira Tayyiba; B20 Digitalization Task Force Chair, Ririek Adriansyah; Deputy Chair of B20 Digitalization Task Force, M Fajrin Rasyid; B20 Digitalization Task Force Policy Manager, Hans Lukiman; Head of Asia-Pacific, GSMA, Julian Gorman; dan President of Bukalapak, Teddy Oetomo.

Hadir secara virtual CEO of Ericsson Group, Borje Ekhlom; Head of the Communication Infrastructures and Services Policy Unit at OECD, Verena Weber; CEO of Telefonica Christian Gebara; Managing Director & Global Chair Emeritus of BCG, Hans-Paul Bürkner; Director, Office of the CISO, Google Cloud, Daryl Pereira; General Manager, Security Solutions Business, Microsoft ASIA, Mandana Javaheri, serta CEO of VIDA, Niki Luhur. **
Editor : domi lewuk.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *