banner 728x250

Ganjar Pranowo : Ketersediaan stok pangan hingga infrastruktur pendukung mudik telah siap

Gubernur Jateng,Ganjar Pranowo berdialog dengan unsur Forkopimda Jateng (Humas Jateng)
banner 120x600
banner 468x60

SEMARANG,SINERGISATU.COM – Dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mematangkan persiapan kondisi dan stabilitas stok pangan serta jajarannya, menghadapi mudik dan lebaran 2022. Ketersediaan stok pangan hingga infrastruktur pendukung mudik telah siap.

Demikian disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Forkopimda Jateng, di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (27/4/2022). Dikatakan, dari pengecekannya, seluruh pendukung dipastikan sudah siap aksi.

banner 325x300

“Dari Bulog tadi kita memastikan stok pangan kita aman. Bahwa terjadi fluktuasi harga iya, fluktuasi harga terjadi,” kata Ganjar dikutip laman humas jateng.

Dia menguraikan, bahwa Bank Indonesia juga memprediksi potensi inflasi hingga satu persen. Kondisi itu juga mulai terjadi karena beberapa komoditas naik dan konsumsi juga meningkat.

Selain itu, dari Pertamina juga mengatakan terjadi kenaikan konsumsi minyak dampak dari lebaran 2022. Seperti pada pantauannya Selasa (26/4/2022) kemarin, Pertamina menyiagakan pom bensin modular dan bergerak.

“Ini untuk menjaga kemungkinan seandainya terjadi situasi di mana pemudik cukup padat dan membutuhkan itu,” urai Gubernur Jateng.

Diterangkan, seluruh pelaksanaan ibadah Ramadan hingga sepekan sebelum Idulfitri pun berjalan lancar. Dukungan dari MUI dan Kemenag Jateng, kata Ganjar, tak lepas dari kelancaran ibadah Ramadan di masa pandemi tersebut.

“Selama bulan Ramadan salat tarawih alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Ini menurut saya bagus,  dan nanti pada salat Idulfitri sudah diizinkan salat bersama di masjid maupun di tempat terbuka, di lapangan,” bebernya.

Mengenai pelaksanaan salat Idulfitri, Ganjar mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Selain masker, dia mengingatkan masyarakat untuk membawa sajadah pribadi, serta tidak ada takbir keliling.

“Saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirannya semua di musala, masjid, di rumah masing-masing. Kita minta tolong betul, minta bantuan betul, terkait dengan hal itu,” tegas Ganjar.

Ganjar menghimbau kepada kepala daerah serta jajaran forkopimda, agar memperhatikan titik-titik potensi keramaian yang menimbulkan kemacetan. Seperti pasar tumpah dan pom bensin. Potensi bencana juga harus diwaspadai.

“Saya titip kepada kawan bupati/wali kota untuk menjaga daerahnya. Pasar tumpah, potensi macet di pom bensin terus kemudian longsor ini semuanya agar dipantau. Kita minta terjunkan personel untuk mengawal di tempat-tempat itu,” tutupnya. ** (SS01).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *