banner 728x250

Festival 200 Nyiru dan Eksibisi Tumbuk Padi – Dho Dhenga Kabupaten Nagekeo

Bapak Laurens Jopu berjualan nyiru keliling dari rumah ke rumah di Flores-NTT (Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA-Sebanyak 300 orang muda di Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur bakal menggelar festival 200 Nyiru dan Eksibisi Tumbuk Padi atau dalam bahasa lokalnya disebut Dho Dhenga. Kegiatan literasi ini digelar Sabtu (9/7/2022) dimulai pukul 08.00-12.00 WITA.

Seorang Ibu sedang menumbuh padi di halaman rumahnya (sumber Foto: Istimewa)

Festival/Parade 200 Nyiru dan eksibisi Dho Dhenga (tumbuk padi), Tepi Sea (tapis beras), Esu (masak menggunakan prik tanah) dan Kose (masak menggunakan bambu) akan dihelat di Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores-NTT.

banner 325x300
Lesung untuk menumbuk padi-jadi beras. Lesung nyaris punah, mari kita lestarikan kekayaan budaya kita. (Foto: Istimewa)

Kegiatan literasi ini melibatkan 300 orang muda untuk mengangkat kembali budaya Ndora. Kegiatan parade mulai dari Paroki Ndora sampai ke Lapangan Baru Bangun, Desa Ulupulu 1, Kec Nangaroro.

Anyaman Nyiru dari bambu (Foto:Istimewa)

Dilanjutkan dengan eksibisi tumbuk padi menggunakan alat tradisional (Dhoge/lesung dan Alu/alu) lalu masak (Esu) menggunakan priuk tanah dan Kose (menggunakan bambu). **

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *