YOGYAKARTA,SINERGISATU.COM-Gubernur DIY Sri Sultan HB X dijadwalkan akan menyambut langsung para penumpang penerbangan pertama di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Ia mengatakan, Yogyakarta Internasional Airport (YIA) siap menerima penerbangan pertama. Pihaknya (Pemprov DIY) memberikan dukungan penuh atas dibukanya rute penerbangan internasional pertama.
Adapun, penerbangan itu meliputi Kuala Lumpur-Yogyakarta ataupun sebaliknya yang mulai aktif pada Jumat (29/4/2022) besok. Sri Sultan meminta, agar ke depannya juga dibuka rute untuk penerbangan internasional dari negara lainnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh General Manager PT. Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama kepada awak media usai beraudiensi dengan Gubernur DIY di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (26/4/2022).
“Sri Sultan nantinya akan turut hadir pada saat menyambut kedatangan penerbangan internasional pertama dari Malaysia atau sebaliknya,” kata Pandu dikutip laman resmi Humas Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Pandu, terkait dengan dibukanya rute penerbangan internasional pertama YIA tersebut, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya yakni pelaksanaan simulasi tentang tata cara menerima Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) secara aman dan nyaman, yang dilakukan oleh Satuan Tugas di YIA.
Lanjut Pandu, pihaknya juga sudah mendapatkan surat permohonan dari Scoot Tigerair untuk membuka rute penerbangan internasional ke Singapura yang rencananya akan dimulai pada 1 Juni 2022. Rute penerbangan tersebut dijadwalkan seminggu tiga kali.
“Kemudian juga kami melaporkan ada penambahan penerbangan untuk Pelita Air, ini pesawat baru nanti sudah ada rute dari tanggal 28 ini YIA ke Jakarta menggunakan maskapai baru Pelita Air,” ungkapnya.
Kepada Sri Sultan, Pandu juga melaporkan mengenai persiapan Bandar Udara Internasional Yogyakarta menyambut mudik Lebaran.
“Karena memang kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran sehingga memang diprediksi bandara Yogyakarta International Airport ini menjadi tempat mudik masyarakat melalui udara,” ujarnya.
Dijelaskan, berdasarkan perkiraannya, Jumat (29/4/2022) akan menjadi puncak dari arus mudik. Dengan asumsi jumlah penumpang mencapai sekitar 12 ribu orang.
Adapun, jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 126% dari hari biasanya yaitu sekitar 5 ribu orang.
Kenaikan jumlah penumpang ini dikatakan Pandu terjadi sejak pemerintah menyampaikan memperbolehkan mudik dan adanya kelonggaran terkait kebijakan persyaratan bagi pelaku perjalanan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Rata-rata di lima ribu. Kemarin sudah masuk ke tujuh ribu delapan ratus. Jadi memang secara gradually ada kenaikkan menjelang lebaran ini yang nanti puncaknya di tanggal 29,” rinci Pandu.
Ia menambahkan, menjelang mudik lebaran ini telah ada pengajuan sebanyak 22 extra flight yang kini sudah aktif dan ditambah dengan diaktifkannya kembali 4 rute penerbangan Garuda Indonesia yang selama ini tidak mengudara.
“Terkait puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu (8/5/2022),” tutup General Manager PT. Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama. ** (SS01).