MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Kupang menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempa Bumi untuk warga Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun, kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi ini diselenggarakan di Gedung Sikka Convention Center (SCC) Senin (25-26/7/2022).
Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi ini diikuti oleh 50 peserta yang meliputi pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparat penegak hukum, pihak sekolah, perwakilan masyarakat di wilayah rawan gempa dan tsunami.
“Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan edukasi dan kewaspadaan masyarakat jika terjadi bencana Gempa Bumi, termasuk tsunami,” kata Kepala Balai Besar Wilayah III BMKG Badung, Cahyono Nugroho.
Dijelaskan, program Sekolah Lapang Gempa Bumi merupakan kegiatan prioritas Nasional Republik Indonesia yang diberikan kepada BMKG, dan kegiatan ini diselenggarakan khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi atau didaerah-daerah yang pernah terjadi tsunami.
Lebih lanjut ia juga mengatakan sekolah Lapang Gempa Bumi tersebut merupakan salah satu upaya yang di lakukan BMKG untuk menyipakan langkah penyelamatan diri dari bencana gempa bumi yang berpotensi suami.
” Progam Prioritas Nasional Sekolah Lapang Gempa Bumi ini dilakuakn di daerah berpotensi Tsunami atau dearah yang pernah ternadi Tsunami termaksud di kota Maumere , Kabupaaten Sikka yang pernah terjadi pada tahun12 desember 1992″ ucapanya.
Cahyono berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka untuk selalu memberikan Sosialisasi dan latihan-latihan Evakuasi Mandiri kepada masyarakat di wilayah pesisir kabupaten Sikka apabila terjadi gempa bumi atau Tsunami. ** Irma.